cara membuat surat izin sekolah sendiri
Cara Membuat Surat Izin Sekolah Sendiri: Panduan Lengkap dan Praktis
Membuat surat izin sekolah sendiri adalah keterampilan penting yang perlu dikuasai oleh siswa dan orang tua. Surat izin yang baik dan benar akan membantu memastikan ketidakhadiran siswa tercatat secara resmi dan menghindari masalah administrasi di sekolah. Panduan ini akan membahas secara mendalam tentang cara membuat surat izin sekolah sendiri, meliputi format, contoh, tips, dan pertimbangan penting lainnya.
Memahami Pentingnya Surat Izin Sekolah
Surat izin sekolah berfungsi sebagai pemberitahuan resmi kepada pihak sekolah mengenai ketidakhadiran siswa. Surat ini menjelaskan alasan ketidakhadiran dan durasi izin yang diminta. Tanpa surat izin, ketidakhadiran siswa dapat dianggap sebagai alfa atau bolos, yang dapat berdampak negatif pada nilai, catatan kehadiran, dan bahkan sanksi disiplin.
Bagi orang tua, surat izin adalah cara untuk berkomunikasi secara efektif dengan pihak sekolah dan memastikan bahwa ketidakhadiran anak mereka dipahami dan disetujui. Bagi siswa yang sudah cukup umur, membuat surat izin sendiri melatih tanggung jawab dan kemampuan berkomunikasi secara formal.
Komponen Utama Surat Izin Sekolah
Sebuah surat izin sekolah yang efektif harus mencakup beberapa komponen penting:
-
Tanggal Pembuatan Surat: Tuliskan tanggal surat dibuat di bagian atas surat. Format tanggal yang umum digunakan adalah tanggal-bulan-tahun (misalnya, 26 Oktober 2023).
-
Kepada Yth.: Tuliskan kepada siapa surat tersebut ditujukan. Biasanya, surat ditujukan kepada wali kelas atau kepala sekolah. Contoh: “Kepada Yth. Ibu/Bapak Wali Kelas [Nama Kelas]atau “Kepada Yth. Bapak/Ibu Kepala Sekolah [Nama Sekolah]”.
-
Salam Pembukaan: Gunakan salam pembuka yang sopan dan formal, seperti “Dengan hormat,” atau “Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,” (jika sekolah memiliki tradisi keagamaan tertentu).
-
Identitas Siswa: Bagian ini berisi informasi lengkap mengenai siswa yang mengajukan izin. Informasi yang perlu dicantumkan adalah:
- Nama Lengkap: Tuliskan nama lengkap siswa sesuai dengan data yang tertera di kartu pelajar atau rapor.
- NIS/NISN: Nomor Induk Siswa (NIS) atau Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) siswa. Nomor ini penting untuk identifikasi siswa di database sekolah.
- Kelas: Tuliskan kelas siswa saat ini (misalnya, kelas X-IPA 1 atau kelas IX-A).
-
Isi surat: Bagian ini merupakan inti dari surat izin, yang menjelaskan alasan ketidakhadiran dan durasi izin. Pastikan untuk menuliskan informasi berikut secara jelas dan ringkas:
- Alasan Ketidakhadiran: Jelaskan alasan mengapa siswa tidak dapat hadir ke sekolah. Alasan yang umum meliputi sakit, keperluan keluarga, acara penting, atau alasan lainnya yang dapat dipertanggungjawabkan.
- Durasi Izin: Sebutkan tanggal mulai dan tanggal berakhir izin yang diminta. Jika hanya satu hari, sebutkan tanggal tersebut secara spesifik. Contoh: “Tidak dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar pada tanggal 27 Oktober 2023” atau “Tidak dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar mulai tanggal 27 Oktober 2023 sampai dengan 29 Oktober 2023.”
- Informasi Tambahan (Jika Ada): Jika ada informasi tambahan yang perlu disampaikan kepada pihak sekolah, seperti surat keterangan dokter atau bukti pendukung lainnya, sebutkan di bagian ini.
-
Salam Penutup: Gunakan salam penutup yang sopan dan formal, seperti “Atas perhatian Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.” atau “Demikian surat izin ini saya sampaikan, atas perhatian Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.”
-
Tanda tangan dan Nama Lengkap: Di bagian akhir surat, siswa atau orang tua/wali murid harus menandatangani surat tersebut. Di bawah tanda tangan, tuliskan nama lengkap penandatangan. Jika surat dibuat oleh orang tua/wali murid, tuliskan “Orang Tua/Wali Murid” di bawah nama lengkap.
Contoh Surat Izin Sekolah (Sakit)
Berikut adalah contoh surat izin sekolah karena sakit:
[Tanggal Pembuatan Surat]
Kepada Yth.
Ibu/Bapak Wali Kelas [Nama Kelas]
di tempat
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini,
Nomor: [Nama Lengkap Siswa]
NIS/NISN: [NIS/NISN Siswa]
Kelas: [Kelas Siswa]
Dengan ini memberitahukan bahwa saya tidak dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar pada hari [Hari]tanggal [Tanggal] dikarenakan sakit. Terlampir surat keterangan dokter sebagai bukti.
Atas perhatian Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.
salam saya,
[Tanda Tangan]
[Nama Lengkap Siswa]
Contoh Surat Izin Sekolah (Kebutuhan Keluarga)
Berikut adalah contoh surat izin sekolah karena keperluan keluarga:
[Tanggal Pembuatan Surat]
Kepada Yth.
Bapak/Ibu Kepala Sekolah [Nama Sekolah]
di tempat
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, selaku orang tua/wali murid dari:
Nomor: [Nama Lengkap Siswa]
NIS/NISN: [NIS/NISN Siswa]
Kelas: [Kelas Siswa]
Dengan ini memberitahukan bahwa anak saya tidak dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar pada hari [Hari]tanggal [Tanggal] sampai dengan [Tanggal] karena ada keperluan keluarga yang mendesak.
Demikian surat izin ini saya sampaikan, atas perhatian Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Orang Tua/Wali Murid,
[Tanda Tangan]
[Nama Lengkap Orang Tua/Wali Murid]
Tips Penting dalam Membuat Surat Izin Sekolah
- Gunakan Bahasa yang Formal dan Sopan: Surat izin adalah dokumen resmi, jadi gunakan bahasa yang formal, sopan, dan hindari bahasa gaul atau slang.
- Tulis dengan Jelas dan Ringkas: Sampaikan informasi dengan jelas dan ringkas. Hindari bertele-tele atau menggunakan kalimat yang ambigu.
- Berikan Alasan yang Valid: Alasan ketidakhadiran harus valid dan dapat dipertanggungjawabkan. Hindari memberikan alasan yang dibuat-buat atau tidak benar.
- Periksa Kembali Surat: Sebelum menyerahkan surat izin, periksa kembali untuk memastikan tidak ada kesalahan penulisan atau informasi yang terlewat.
- Lampirkan Bukti Pendukung (Jika Ada): Jika ada bukti pendukung seperti surat keterangan dokter atau surat undangan, lampirkan bersama surat izin.
- Serahkan Surat Tepat Waktu: Serahkan surat izin kepada pihak sekolah sesegera mungkin, idealnya sebelum tanggal ketidakhadiran. Jika tidak memungkinkan, serahkan pada hari pertama masuk sekolah setelah izin.
- Simpan salinan surat itu: Simpan salinan surat izin untuk arsip pribadi.
Pertimbangan Tambahan
- Kebijakan Sekolah: Setiap sekolah mungkin memiliki kebijakan yang berbeda mengenai surat izin. Pastikan untuk memahami dan mengikuti kebijakan yang berlaku di sekolah Anda.
- Komunikasi dengan Guru: Selain membuat surat izin, sebaiknya komunikasikan juga ketidakhadiran siswa dengan guru mata pelajaran yang bersangkutan. Hal ini akan membantu memastikan bahwa siswa tidak ketinggalan pelajaran dan dapat mengejar materi yang tertinggal.
- Surat Izin Online: Beberapa sekolah sudah menyediakan fasilitas surat izin online. Jika sekolah Anda memiliki fasilitas ini, gunakanlah untuk kemudahan dan efisiensi.
- Keterampilan Menulis Surat: Melatih keterampilan menulis surat izin sejak dini akan membantu siswa mengembangkan kemampuan berkomunikasi secara formal dan bertanggung jawab.
Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat membuat surat izin sekolah sendiri dengan mudah dan efektif. Surat izin yang baik dan benar akan membantu menjaga komunikasi yang baik antara siswa, orang tua, dan pihak sekolah, serta memastikan bahwa ketidakhadiran siswa tercatat secara resmi dan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.

