Manfaat Gotong Royong di Sekolah untuk Membangun Solidaritas dan Kebersamaan
Gotong royong merupakan salah satu nilai budaya Indonesia yang sangat penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Gotong royong merupakan konsep bekerja sama secara bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama tanpa mengharapkan imbalan yang besar. Nilai gotong royong ini juga sangat penting untuk diterapkan di lingkungan sekolah guna membentuk solidaritas dan kebersamaan di antara siswa dan guru.
Salah satu manfaat dari gotong royong di sekolah adalah dapat membentuk solidaritas di antara siswa-siswi. Dengan bekerja sama dalam kegiatan gotong royong seperti membersihkan lingkungan sekolah atau mengadakan kegiatan sosial bersama, siswa akan belajar untuk saling mendukung dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Solidaritas ini sangat penting untuk menciptakan lingkungan sekolah yang harmonis dan penuh kasih sayang.
Selain itu, gotong royong di sekolah juga dapat membantu membangun kebersamaan di antara siswa dan guru. Dengan bekerja sama dalam kegiatan gotong royong, siswa akan belajar untuk menghargai peran dan kontribusi dari setiap individu dalam mencapai tujuan bersama. Kebersamaan ini akan memperkuat hubungan antara siswa dan guru sehingga tercipta lingkungan belajar yang nyaman dan kondusif.
Sebagai contoh, kegiatan gotong royong di sekolah dapat dilakukan secara rutin setiap bulan untuk membersihkan lingkungan sekolah atau merenovasi fasilitas yang rusak. Dengan melibatkan seluruh siswa dan guru dalam kegiatan ini, maka akan tercipta rasa memiliki terhadap sekolah dan saling menghargai peran masing-masing.
Dalam implementasi gotong royong di sekolah, penting untuk melibatkan seluruh pihak secara aktif dan memberikan apresiasi atas kontribusi yang diberikan. Dengan demikian, nilai gotong royong akan menjadi budaya yang terjaga dan terus diterapkan di lingkungan sekolah.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa gotong royong di sekolah memiliki manfaat yang besar dalam membentuk solidaritas dan kebersamaan di antara siswa dan guru. Dengan menerapkan nilai gotong royong ini, diharapkan akan tercipta lingkungan sekolah yang harmonis, penuh kasih sayang, dan penuh kebersamaan.
Referensi:
1. Supranto, J. (2017). Gotong Royong: Kemandirian, Kebersamaan, dan Kekeluargaan dalam Kehidupan Bermasyarakat. Malang: Universitas Negeri Malang.
2. Puspitasari, D. (2019). Penguatan Gotong Royong di Sekolah sebagai Upaya Membangun Solidaritas Sosial. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.