Pada masa penjajahan Belanda di Indonesia, pemerintah kolonial Belanda memainkan peran yang sangat penting dalam mendirikan sekolah-sekolah di berbagai wilayah di Indonesia. Pendirian sekolah oleh pemerintah kolonial Belanda merupakan bagian dari upaya mereka dalam menerapkan politik kolonial di Indonesia.
Pemerintah kolonial Belanda mendirikan sekolah-sekolah dengan tujuan untuk mendidik para pribumi Indonesia agar menjadi tenaga kerja yang siap mengabdi kepada pemerintah kolonial Belanda. Selain itu, pendirian sekolah juga dimaksudkan untuk mengamankan kepentingan politik, ekonomi, dan sosial pemerintah kolonial Belanda di Indonesia.
Pendirian sekolah oleh pemerintah kolonial Belanda tidak terlepas dari konteks politik kolonial yang ada pada saat itu. Politik kolonial Belanda di Indonesia bertujuan untuk memperluas pengaruh dan kekuasaan Belanda di wilayah jajahannya. Melalui pendidikan, pemerintah kolonial Belanda berharap dapat menciptakan generasi muda Indonesia yang taat kepada pemerintah kolonial Belanda.
Meskipun pendirian sekolah oleh pemerintah kolonial Belanda memberikan akses pendidikan kepada para pribumi Indonesia, namun pendidikan yang diberikan cenderung bersifat kolonial dan tidak mengakomodasi kepentingan serta budaya lokal. Hal ini menyebabkan terjadinya resistensi dan perlawanan dari masyarakat pribumi terhadap sistem pendidikan kolonial yang diterapkan oleh pemerintah kolonial Belanda.
Dalam konteks pendidikan di masa penjajahan Belanda, penting bagi masyarakat Indonesia untuk memahami bagaimana peran pendirian sekolah oleh pemerintah kolonial Belanda dalam penerapan politik kolonial di Indonesia. Dengan memahami sejarah pendidikan di masa penjajahan Belanda, masyarakat Indonesia dapat lebih memahami bagaimana sejarah pendidikan menjadi faktor penting dalam memperjuangkan kemerdekaan dan kedaulatan bangsa Indonesia.
Referensi:
1. Ricklefs, M. C. (1991). Sejarah Indonesia Modern. Jakarta: Penerbit Serambi.
2. Boer, P. (2008). Sejarah Pendidikan Indonesia. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.