Salah satu hal yang membuat Sekolah Pangkalpinang menjadi unik adalah kurikulum yang diterapkan. Sekolah ini mengutamakan pendekatan pembelajaran yang holistik, dimana siswa tidak hanya diajarkan pelajaran akademik, tetapi juga diberikan pengetahuan dan keterampilan dalam berbagai bidang lainnya, seperti seni, olahraga, dan kegiatan sosial. Dengan demikian, siswa di Sekolah Pangkalpinang tidak hanya pintar secara akademik, tetapi juga memiliki pengetahuan dan keterampilan lain yang berguna dalam kehidupan sehari-hari.
Kurikulum yang diterapkan di Sekolah Pangkalpinang dirancang untuk menciptakan siswa yang memiliki pemahaman yang menyeluruh tentang dunia di sekitar mereka. Selain mata pelajaran akademik seperti matematika, bahasa Indonesia, dan ilmu pengetahuan, siswa juga diberikan kesempatan untuk mengembangkan bakat dan minat mereka dalam bidang seni dan olahraga. Mereka diajarkan berbagai keterampilan, seperti melukis, menyanyi, menari, atau belajar bermain musik. Ini membantu siswa untuk mengekspresikan diri dan menghargai keindahan dalam seni.
Selain itu, Sekolah Pangkalpinang juga menekankan pentingnya kegiatan sosial dalam pembelajaran siswa. Mereka diajarkan untuk menjadi anggota masyarakat yang bertanggung jawab dan peduli terhadap orang lain. Siswa terlibat dalam kegiatan sosial, seperti kunjungan ke panti jompo, penggalangan dana untuk anak-anak kurang mampu, atau kegiatan lingkungan. Ini membantu siswa untuk memahami pentingnya kepedulian sosial dan membentuk karakter yang baik.
Pendekatan pembelajaran holistik di Sekolah Pangkalpinang juga membantu siswa untuk mengembangkan keterampilan sosial dan emosional. Mereka diajarkan untuk bekerja sama dalam kelompok, berkomunikasi dengan baik, dan menghadapi tantangan dengan sikap positif. Ini membantu siswa untuk menjadi individu yang mandiri dan percaya diri.
Dalam era globalisasi ini, keahlian dalam berbagai bidang menjadi semakin penting. Dengan kurikulum yang holistik, Sekolah Pangkalpinang memberikan keunggulan kepada siswa dalam menghadapi tantangan masa depan. Mereka tidak hanya memiliki pengetahuan akademik yang kuat, tetapi juga memiliki keterampilan dan kepekaan dalam seni, olahraga, dan kegiatan sosial. Hal ini membantu siswa menjadi individu yang berpikiran terbuka, kreatif, dan siap menghadapi perubahan dalam dunia yang terus berkembang.
Referensi:
1. “Pengertian Kurikulum Holistik” –
2. “Pentingnya Keterampilan Sosial dan Emosional pada Siswa” –
3. “Mengapa Keterampilan Lain Selain Akademik Penting untuk Siswa” –
