Salah satu keunggulan Sekolah Bandar Lampung adalah kualitas tenaga pendidik yang dimiliki. Guru-guru di sekolah ini tidak hanya memiliki kualifikasi yang tinggi, namun juga memiliki pengalaman yang luas dalam dunia pendidikan. Mereka tidak hanya mengajar materi pelajaran secara rutin, tetapi juga berperan sebagai pembimbing dan motivator bagi para siswa.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Ahmad Zaki dalam jurnal “Peningkatan Kualitas Guru Melalui Pendidikan dan Pelatihan Profesi Guru”, pendidikan yang berkualitas sangat bergantung pada kualitas guru yang mengajarkannya. Guru yang berkualitas akan mampu memberikan pengaruh positif pada proses belajar mengajar di sekolah. Dengan memiliki guru-guru yang berkualitas dan berpengalaman, Sekolah Bandar Lampung dapat memberikan pendidikan yang terbaik bagi para siswanya.
Selain itu, para guru di Sekolah Bandar Lampung juga menggunakan pendekatan yang personal dan interaktif dalam mengajar. Mereka tidak hanya mengajar secara formal di dalam kelas, tetapi juga berusaha untuk memahami setiap individu siswa secara lebih mendalam. Dengan pendekatan yang personal ini, guru-guru di Sekolah Bandar Lampung mampu menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan efektif bagi para siswa.
Dengan adanya guru-guru yang berkualitas dan berpengalaman, serta pendekatan yang personal dalam mengajar, Sekolah Bandar Lampung berhasil menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan mendukung perkembangan akademik serta non-akademik para siswanya.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa salah satu keunggulan Sekolah Bandar Lampung adalah tenaga pendidik yang berkualitas dan berpengalaman. Para guru di sekolah ini tidak hanya berfokus pada pemberian materi pelajaran, tetapi juga berperan sebagai pembimbing dan motivator bagi siswa. Dengan pendekatan yang personal dan interaktif, guru-guru di Sekolah Bandar Lampung mampu menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan efektif bagi para siswa.
Referensi:
1. Zaki, Ahmad. “Peningkatan Kualitas Guru Melalui Pendidikan dan Pelatihan Profesi Guru.” Jurnal Pendidikan Khas, vol. 2, no. 1, 2017.
